Cooling 5 obat apa?
Cooling 5 adalah obat spray mulut yang digunakan untuk meredakan radang tenggorokan dan sariawan. Obat semprot ini mengandung antiseptik yang dapat membasmi bakteri dan mikroorganisme berbahaya di mulut. Cooling 5 juga kerap digunakan untuk mengatasi infeksi atau iritias pada rongga mulut dan tenggorokan.
Cooling 5 mengandung bahan aktif berupa phenol crystal, senyawa antiseptik bersifat desinfektan yang dapat bekerja aktif pada beragam jenis bakteri, jamur maupun virus. Obat ini tersedia dalam 3 varian rasa, coolmint, cherry, dan capucchino serta tergolong obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter.
Ringkasan Obat Cooling 5
| Jenis obat | Antiseptik mulut |
| Kategori | Obat bebas |
| Kandungan | Phenol Crystal 1,4% |
| Kegunaan | Antiseptik mulut untuk meredakan radang tenggorokan, sariawan, lesi dan iritasi mulut |
| Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
| Kehamilan | Kategori N |
| Produsen | Novell Pharmaceutical Laboratories |
| Harga | Rp. 35.000 – 40.000 per botol spray 15 ml |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Cooling 5
Fungsi Cooling 5 dalam tubuh yaitu sebagai antiseptik yang dapat membasmi beragam jenis mikroorganisme patogen di rongga mulut dan tenggorokan dari jenis bakteri, jamur maupun virus. Bahan aktif Cooling 5 berupa phenol crystal adalah antiseptik dan desinfektan yang juga digunakan sebagai analgetik serta anestesi pada permukaan kulit dan mukosa.
Phenol adalah senyawa proteolitik kuat yang utamanya digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan, iritasi rongga mulut ringan serta untuk meredakan rasa sakit yang timbul akibat lesi mulut. Efek anestesi dan pereda nyeri dari phenol akan muncul setelah penggunaan 5 – 10 menit.
Indikasi dan Kegunaan Cooling 5
Cooling 5 digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan atau infeksi pada rongga mulut dan tenggorokan seperti pada beberapa penyakit berikut:
- Radang tenggorokan.
- Sariawan.
- Lesi mulut (canker sores).
- Iritasi ringan pada rongga mulut dan bibir.
- Sakit tenggorokan akibat terlalu banyak merokok, banyak berteriak atau gejala flu.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap phenol crystal.
- Penderita epiglotitis atau peradangan epiglotis yang dapat mengancam jiwa.
- Anak-anak umur kurang dari 6 tahun.
Dosis Cooling 5 dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Cooling 5 untuk mengatasi masalah mulut dan tenggorokan
- Dosis dewasa: disemprotkan 2 – 3 kali semprotan pada rongga mulut dan tenggorokan serta dapat diulangi setiap 3 jam sekali hingga gejala penyakit reda.
- Dosis anak-anak: anak umur lebih dari 6 tahun sama semprotkan 1 – 2 kali dan diulangi dalam 3 – 4 jam sekali hingga gejala mereda.
Aturan pakai:
- Gunakanlah obat ini dengan menyemprotkan langsung pada area mulut atau tenggorokan yang sakit dan jangan meminumnya.
- Selalu ikuti anjuran atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, yaitu sekitar 3 jam sekali. Untuk mempermudah usahakan untuk menggunakannya pada jam yang sama setiap hari.
- Gunakan tidak lebih dari 7 hari berturut-turut, jika kondisi tidak membaik segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Efek Samping Cooling 5
Cooling 5 umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Cooling 5 meliputi:
- Muncul rasa baal di lidah dan rongga mulut.
Efek Overdosis Cooling 5
Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis Cooling 5 spray, namun jika obat ini tidak sengaja tertelan dalam jumlah banyak, overdosis obat dapat terjadi. Gejala overdosis Cooling 5 dapat berupa iritasi dan luka pada mulut dan tenggorokan bahkan hingga ke pencernaan. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat mengandung phenol.
- Hentikan penggunaan obat ini jika setelah 7 hari radang tenggorokan tidak kunjung membaik atau muncul reaksi kemerahan, rasa nyeri dan iritasi.
- Untuk radang tenggorokan yang sudah parah tidak boleh menggunakan obat ini lebih dari 2 hari atau saat kondisinya memburuk seperti muncul demam, sakit kepala, ruam dan muntah. Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Cooling 5 untuk ibu hamil?
Bahan aktif Cooling 5 berupa phenol crystal digolongkan dalam obat kategori N untuk ibu hamil. Hal itu berarti belum ada banyak data yang menunjukkan efek samping atau bahaya obat ini terhadap ibu hamil dan janinnya. Oleh sebab itu penggunaannya sebaiknya berhati-hati dan bila perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Bolehkah Cooling 5 untuk ibu menyusui?
Belum diketahui apakah bahan aktif Cooling 5 dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui serta apa efeknya untuk bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya berhati-hati, menimbang manfaat dan efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Cooling 5 bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Cooling 5 dengan obat-obat berikut:
- Obat kumur ber pH tinggi, pH yang tinggi dapat mengganggu efektivitas antimikroba dari Cooling 5.
